Cara melatih anjing supata tidak buang air sembarangan Awan Ukaya

Cara melatih anjing supata tidak buang air sembarangan

Beberapa anjing mungkin ada yang pintar dengan maksud tidak pernah membuang air di dalam rumah, dan ada yang selalu membuang air di dalam rumah. Sehingga hal ini tentu saja membuat kita merasa risih. Karena ini membuat kita harus bolak-balik membersihkan kotoran. Hadech. .!

Itulah sebabnya, tidak peduli selucu apa anjing kita, memeliharanya tidak akan menyenangkan bila anjing kita kencing atau berak di sudut-sudut rumah termasuk ruang tamu, kamar makan atau bahkan diatas karpet.

Jika masalah Anda dan anjing Anda sekarang adalah anjing suka buang air sembarangan, nah berikut adalah tips untuk melatih agar anjing-anjing buang air kecil dan besar di tempat dan waktu yang telah ditentukan:

1. Latih anjing seawal mungkin.
Para ahli menyatakan bahwa semakin awal kita melatih jadwal kencing dan buang air besar anjing, semakin cepat mereka menguasai disiplin ini. Anak anjing berumur antara 7-8 minggu umumnya mampu mengontrol jadwal buang air mereka setelah dilatih hanya beberapa hari.

2. Rutinitas adalah tehnik terbaik untuk mengatur jadwal buang air.
Selama 7 atau 10 minggu pertama, kurunglah anjing anda, tapi jangan meninggalkannya lebih dari satu jam setelah selesai makan, buang air kecil/besar. Sebagai ganti kurungan, anda bisa mengunci anjing anda dalam ruangan yang bisa dikunci seperti dapur, gudang, dsb. Bila memang anda harus meninggalkannya untuk waktu lama, letakkan beberapa lembar koran bekas agar ia bisa buang air bila ia terpaksa harus buang air.

Bawa anjing anda keluar pada waktu yang anda tetapkan. Jadwal latihan terbaik adalah pagi-pagi ketika bangun tidur, setiap selang 2 atau 3 jam sepanjang hari, setelah tidur siang atau setelah bermain-main dan setengah jam setelah makan dan minum.

Tentukan tempat yang tepat di halaman untuk kotoran anjing anda. Jangan berubah-ubah tempat karena aroma kencing/kotoran anjing itu akan membantu mereka mengingat kegiatan rutin mereka dititk itu.

Berdirilah diam-diam disebelahnya tanpa melakukan gerakan apapun. Bersabarlah bila anjing anda sepertinya tidak berniat melakukan apa-apa untuk waktu lama. Anak anjing jantan biasaya butuh waktu lebih lama untuk kencing dibanding betina. Jangan duduk atau jongkok karena itu akan mendorongnya untuk meloncat pada pangkuan anda untuk bermain-main. Saat anda berdiam diri, anjing anda akan merasa bosan dan secara alami mereka akan ingat tujuan anda mengajaknya kesitu. Dan bila anjing anda akhirnya buang kotoran, bereaksilah dengan menepuk/mengelus kepalanya sebagai pujian, kemudian ajak dia pergi ketempat lain atau ajak dia bermain-main sebagai hadiah. Jangan menghukumnya dengan cambuk atau pukulan bila ia gagal buang air.

Sejalan dengan berlalunya hari, jarak waktu kurungan bisa mulai diperpanjang dari 1 jam menjadi 2 jam atau bahkan 3 jam. Selama 2 bulan berikutnya, perpanjang saat kurungannya menjadi 4 jam. Sementara itu tetap letakkan koran bekas bila sewaktu-waktu ia harus buang air.

Sementara itu perpanjang juga selang waktu anda membawanya keluar, misalnya dengan jadwal sbb: pagi-pagi setelah bangun tidur, selang waktu 3 sampai 4 jam sepanjang hari, setengah jam setelah makan, tidur siang dan bermain.

Selama 2 bulan berikutnya, kurung dia selama 6 jam, saat ini bahkan koran bekas boleh dikurangi. Jadwal keluar rumah : pagi-pagi setelah bangun tidur, setelah makan siang, tengah hari, sore-sore setelah makan malam dan sebelum tidur.

Setelah periode ini lewat umumnya anjing mulai terbiasa mengontrol jadwal buang airnya menjadi hanya 4 kali sehari, yaitu pagi-pagi, tengah hari, sore dan sebelum tidur. Walau anda tidak perlu lagi membawanya keluar tiap selesai makan, ingat bahwa anjing anda butuh keluar untuk buang air sekurang-kurangnya 3 kali sehari. Ingat bahwa seperti anak kecil, anjing tetap harus buang air bila ia merasakan dorongan itu.

Semoga cara ini cukup membantu!