Beberapa hal menarik tentang cocor bebek
Ketika kita sedang bertamasya atau pergi memancing, kita pasti tidak akan asing dengan cocor bebek. Karena tanaman ini memang sanga sering dijumpai di kolam-kolam. Lalu, tahukah Anda beberapa hal tentang cocor bebek?
Nah, berikut adalah beberapa hal tentang cocor bebek. Yaitu:
Cocor bebek atau sosor bebek / suru bebek (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif) dan umum di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii.
Ciri-ciri cocor bebek
Batang tanaman cocor bebek lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan rasanya agak asam dan dingin.
Kandungan cocor bebek
Sosor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Umum digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Lebih menariknya lagi adalah, ternyata cocor bebek ini juga bisa dijadikan metode pengobatan tradisional untuk menyembuhkan keseleo pada pergelangan kaki / tangan dan mengobati sakit gigi.
Bagaimana caranya?
Untuk mengobati keseleo, caranya, ambil 10 daun sosor bebek, giling halus, lalu tempelkan pada kaki / tangan yang sakit selama 30 menit. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.
Sedangkan untuk mengobati sakit gigi. Caranya, ambil daun cocor bebek secukupnya, lalu giling halus, kemudian tempelkan pada bagian wajah (pipi) yang bengkak. Lakukan sebanyak yang diperlukan.
Semoga tips berikut bermanfaat!