Asal mula Cerpen Awan Ukaya

Asal mula Cerpen

Kita pasti sudah sering membaca cerita-cerita menarik berbagai tema yang bisa habis dibaca dalam sekali duduk, cerita seperti itu disebut dengan istilah ” Cerpen”.

Diantara sekian banyak jenis sastra, Cerpen telah menjadi salah satu sastra yang banyak dikonsumsi pembaca saat ini. Kita liat saja di berbagai media, entah itu media tulisan ataupun online, surat kabar ataupun situs-situs bacaan, banyak yang memuat kolom cerpen sebagai salah satu media isinya. Bahkan acara-acara sinetron atau film televisi di layar kacapun ada yang menyadur beberapa Cerpen untuk kemudian difilmkan.

Tapi apakah kita tahu, bagaimana sebenarnya asal-usul dari salah satu jenis karya sastra ini. Bagi masyarakat awam yang bukan pelaku sastra kemungkinan tidak mengetahui secara pasti latar belakang hingga berkembangnya Cerpen, bahkan pelaku sastra sekalipun juga belum tentu bisa menjawabnya secara pasti, orang yang lebih memahami ini adalah para kritikus atau peneliti sastra yang bukan hanya bergerak sebagai pelaku tapi mempelajari mengenai sejarah dan hal-hal pelik lain dunia sastra. Tapi, dengan artikel singkat ini mungkin dapat memberikan kita sediit pengetahuan mengenai hal itu.

Pengertian dari cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif  fiktif. Disebut cerita pendek karena jumlah karakter yang digunakan tidak panjang dan isi ceritanya langsung pada tujuan, dibandingkan karya sastra lain yang lebih panjang dan banyak pengembangan karakter atau latar dari cerita. Tapi justru itulah letak kesulitanya, penulis cerpen yang baik harus bisa merangkum semua tekhnik sastra seperti tokoh, plot,  tema dan bahasa, menjadi satu kesatuan singkat dalam cerita namun juga harus tetap menarik dan dapat dimengerti oleh pembaca.

Berdasarkan sejarahnya, Cerpen juga sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, tepatnya di Mesir pada tahun 3200 SM. Mulai berkembang di Timur Tengah dan terus menyebar hingga ke Yunani dan Romawi serta Eropa. Tradisi bercerita lisan yang mengawali Cerpen awal mulanya, kisah-kisah yang pernah dihasilkan waktu itu seperti Iliad dan Odyssey karya Homer. Cara penyampaianya juga masih dalam bentuk puisi yang berirama agar orang mudah mengingat ceritanya. Adapun bentuk kuno dari cerpen seperti fabel, sage, mite dan legenda.

Sekian artikel singkat ini dan semoga bermanfaat