Artikel untuk 17 tahun ke atas
Artikel ini ditujukan untuk pasangan yang sudah menikah, karena membahas mengenai disfungsi ereksi atau biasa kita kenal dengan penyakit Impotensi. Yang pengertianya adalah ketidakmampuan pria untuk memulai atau mempertahankan ereksinya. Masalah seperti ini juga telah menjadi momok menakutkan bagi 1 dari 10 pria yang ada di dunia. Apalagi gangguan seperti ini bisa saja terjadi pada setiap pria, setidaknya satu periode dalam seumur hidupnya.
Tentu saja tidak ada pasangan yang mau pasangan lainya mengalami penyakit Impoten, terutama jika mereka masih berusia muda dan sedang dalam usia yang bergejolak untuk masalah hasrat hubungan badan. Oleh karena itu, di bawah ini akan dipaparkan mengenai cara mengatasi permasalahan itu, semoga bermanfaat.
1. Harus selalu selektif terhadap makanan
Apapun makanan yang dapat menimbulkan penyakit jantung juga berefek buruk pada kemampuan pria untuk ereksi. Pria yang tidak suka makan sayur dan justru suka makanan yang berlemak juga beresiko besar untuk terkena penyakit impotensi, itu dikarenakan aliran darahnya tersumbat dan mempengaruhi kemampuan penis untuk ereksi.
Penelitian juga membuktikan bahwa penyakit impoten jarang ditemukan pada mereka yang pola makanya masih tradisional
2. Menjaga Berat Badan
Dengan berat badan yang berlebih selain dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, juga dapat menyebabkan penyakit impotensi. Karena berat badan juga berpengaruh pada penyakit diabetes, dan penderita diabetes sangat mudah terkena penyakit impotensi. Jika seseorang sudah terkena penyakit diabetes, dia akan kehilangan kemampuan untuk mengontrol syaraf di tubuh. Syaraf yang bermasalah sangat berefek pada penis, hingga sulit untuk ereksi.
3. Tekanan darah tinggi atau kolestrol
Kolestrol dan tekanan darah bisa mengganggu aliran darah, terutama aliran darah ke penis. Itulah yang menyebabkan disfungsi ereksi. Tekanan darah dan kolestrol disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.
4. Harus rutin olahraga
Olahraga bisa membuat pria terhindar dari penyakit impotensi, khususnya olahraga lari, renang atau aerobik. Jangan melakukan olahraga yang bisa membuat penis terbebani. Adapun olahraga yang sangat beresiko menimbulkan penyakit impotensi adalah bersepeda karena memaksa penis harus menahan beban sekita 25-40 persen.
5. Perhatikan kadar testoferon
Kadar hormon testoferon juga berpengaruh terhadap kemampuan ereksi seorang pria. Meskipun berdasarkan fakta, kadar testoferon pria sehat pun dapat menurun saat mulai berusia 50 tahun. Stres pun dapat mempengaruhi kadar testoferon.
6. Hindari obat penambah masa otot dan kekuatan
Obat seperti ini biasa digunakan oleh para atlet binaraga.
7. Hindari rokok
Nikotin adalah racun yang dapat menyebabkan penyakit impotensi