Anak ini 7 Tahun Hidup Tanpa Anus
Seorang anak di Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo harus menerima kenyataan dengan menjalani hidup tanpa anus selama tujuh tahun lamanya.
Putri Wardani 7 tahun memilih hidup dengan mengurung diri dari teman-teman dari teman-temanya karena merasa malu tidak memiliki anus. Untuk melakukan BAB putri telah melakukan operasi tahap pertama.
Dalam operasi petama itu, agar bisa BAB dokter membuat saluran pembuangan sementara untuk Putri melalui usus yang di bungkus dengan plastik dari perut sebelah kiri.
Putri tumbuh menjadi anak yang pendiam di kampungnya. Meski sudah menginjak bangku kelas satu dirinya tetap mengurung diri. Untuk belajar ia dibantu ayahnya yang berprofesi sebagai tenaga bantu di kantor kepala desa.
“Saya mau sekali di sembuhkan,” kata Putri yang bercita-cita menjadi Dokter.
Untuk bisa BAB secara normal putri harus menjalani tiga tahap operasi. Tahap pertama yang ia selesaikan baru menghasilkan saluran pembuangan sementara di dalam perutnya.
Namun keluarga putri terbebani dengan biaya medis yang mahal. Hingga kini penderitaan putri sudah diketahui oleh kepala desa setempat namun baru dilaporkan sampai Kecamatan.