Cara Menanam Serai Di Kebun Rumah
Cara Menanam Serai Di Kebun Rumah
Serai atau sereh merupakan tanaman rempah khas Indonesia yang kaya manfaat. Selain sering digunakan untuk bumbu dapur, serai juga bisa dimanfaatkan untuk melangsingkan tubuh, detoksifikasi, dan dijadikan campuran minuman. Jadi jangan sampai Anda melewatkan tanaman ini untuk ditanam di kebun rumah Anda. Berikut kami punya tips cara menanam serai yang baik.
Langkah Menanam Serai Di Kebun Rumah
Serai umumnya dikembangbiakkan dari umbi. Pada tahap awal, dianjurkan untuk menanam umbi dalam pot agar lebih mudah diperhatikan perkembangannya. Setelah tanaman baru memiliki akar yang kuat, serai bisa dipindahkan ke kebun atau halaman.
Saat memilih umbi serai, longgarkan tanah di sekelilingnya dengan sekop atau cangkul. Lalu tempatkan sekop atau cangkul di bawah umbi dan angkat dari tanah dengan hati-hati. Cuci tanah yang menempel pada umbi dengan air.
Kemudian, iris umbi serai dengan ukuran kira-kira 5 cm menggunakan pisau tajam. Bungkus umbi yang telah diiris dengan kain basah. Jangan lupa, tanam kembali tanaman serai dewasa beserta sisa umbinya ke dalam lubang.
Sekarang kita beralih ke pot. Isi pot kecil (tinggi kira-kira 10 cm) dengan tiga bagian kompos organik dan satu bagian kerikil halus. Letakkan potongan umbi pada permukaan kompos. Taburi potongan umbi dengan campuran kompos hingga setebal 1 cm. Siram dengan agar lembab.Bungkus pot dengan kantong plastik bening. Letakkan pot di tempat yang sejuk dan hindari sinar matahari langsung.
Setelah tunas pertama mulai muncul, lepas bungkus plastik. Lalu, pindahkan pot ke tempat yang lebih terang namun tetap hindari sinar matahari langsung. Perciki pot dengan air secara teratur untuk menjaga kompos tetap lembab. Tunggu hingga tunas berukuran 5 cm sampai 8 cm barulah pindahkan bibit serai dari dalam pot untuk ditanam di halaman atau kebun rumah Anda. Selamat berkebun.