Jenis dan Penggunaan Obat Pencahar
Jenis dan Penggunaan Obat Pencahar
Obat Pencahar adalah obat yang digunakan untuk meringankan susah buang air besar atau konstipasi. Obat ini adalah jenis obat yang tidak boleh digunakan sembarangan. Karena itu, Anda perlu mengetahui jenis dan anjuran penggunaan obat pencahar yang tepat.
Jenis Obat Pencahar
Jenis obat pencahar yang pertama adalah Bulk-Forming. Obat pencahar ini mengandung serat seperti psyllium. Butuh 2 hingga 3 hari agar obat bekerja dengan baik. Kemudian jenis yang kedua adalah obat pencahar Osmotik. Obat ini bekerja dengan menarik air ke dalam usus. Air di usus akan memperlancar gerak feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Obat pencahar osmotik biasanya butuh waktu dari beberapa jam sampai beberapa hari untuk bekerja pada usus.
Selanjutnya ada obat pencahar Stimulant. Obat ini merangsang gerakan di usus sehingga membuat feses lebih mudah dikeluarkan. Pencahar stimulan membutuhkan waktu singkat untuk mulai bekerja dari 2 sampai 12 jam. Dan yang terkahir adalah obat pencahar Stool Softener atau pencahar pelunak feses. Obat jenis ini bekerja dengan menarik air ke dalam feses sehingga memudahkan kotoran untuk bergerak melalui usus. Pencahar ini membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 hari untuk bekerja.
Penggunaan Obat Pencahar
Dalam penggunaan obat pencahar, sebaiknya jangan gunakan dalam jangka panjang karena bisa menimbulkan ketergantungan. Artinya, seseorang dapat mengalami sembelit kronis jika obat pencahar dihentikan. Untuk menentukan dosis dan jenis obat pencahar yang tepat sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dan setelahnya selalu lakukan pencegahan dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi.