Stretch Mark Pada Wanita dan Cara Mengatasinya Awan Ukaya

Stretch Mark Pada Wanita dan Cara Mengatasinya

stretch mark

Stretch Mark, istilahnya ini sering identik dengan ibu hamil. Stretch mark adalah garis-garis berwarna merah muda dan putih yang timbul pada kulit, terutama di daerah paha dan perut. Stretch Mark umumnya disebabkan oleh peregangan kulit yang tidak dibarengi dengan elastisitas kulit.

Pada sebagian besar wanita hamil, stretch mark biasanya muncul saat usia kehamilan 4-5 bulan. Selain dianggap mengganggu penampilan, kadang stretch mark juga disertai rasa gatal. Inilah kenapa banyak wanita yang berusia mengatasi stretch mark dengan berbagai cara.

Selain karena faktor kehamilan, stretch mark juga dapat terjadi pada seseorang yang sebelumnya mengalami kegemukan lalu berubah menjadi kurus. Mereka juga umumnya ingin mengatasi strecth mark agar tidak meninggalkan bekas yang jelas.

Untuk mencegah atau meminimalkan timbulnya stretch mark, ada beberap tips yang bisa Anda lakukan. Yang pertama yaitu meningkatkan elastisitas kulit dari dalam tubuh. Caranya dengan mengkonsumsi vitamin dan mineral yang mampu membuat kulit menjadi elastis. Anda juga disarankan memperbanyak konsumsi sayur, buah dan minum air, terutama pada masa kehamilan.

Selanjutnya, pertahankan kelembaban kulit sebaik mungkin. Anda bisa mengoleskan lotion pelembab pada kulit atau Anda menggunakan krim anti stretch mark yang khusus untuk wanita hamil. Penggunaan krim dapat dimulai sejak dini, sejak kandungan masih kecil dan belum terjadi perenggangan.

Nah, setelah melahirkan, Anda dapat tetap menggunakan krim tersebut atau menggunakan minyak zaitun ataupun minyak cendana yang juga dapat melembapkan dan mengurangi bekas stretch mark. Namun, jangan terlalu berharap bekas strecth mark langsung hilang secara total. Yang penting adalah Anda telah berusaha merawat kulit dan kepercayaan diri Anda.