Manfaat Mentimun Untuk Mengobati Hipertensi
Mentimun bukan hanya cocok dan segar dijadikan lalapan teman makan ataupun masker wajah untuk kecantikan, tapi juga sebagai obat darah tinggi alias hipertensi. Bagaimana bisa?
Pertama, kita kenali dulu kandungan mentimun. Buah hijau lonjong ini mengandung zat-zat saponin, protein, lemak,kalsium, fospor, besi, belerang vitamin A, B1 dan C. Biji mentimun mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput. Dibalik kesegarannya, daging mentimun juga banyak mengandung air, vitamin C dan asam kafeat untuk meredakan iritasi kulit dan mengurangi penumpukan cairan di bawah kulit. Sehingga, mentimun umum digunakan sebagai masker wajah.
Selanjutnya, kandungan zat gizi yang terdapat pada mentimun per 100 gram berat badan adalah energi 12 kalori, protein 0.7gr, lemak 0.1gr, karbohidrat 2.7gr, kalsium 10mg, fospor 21mg, besi 0.3mg, vitamin A 0 RE, vitamin C 8.0mg dan vitamin B1 0.3mg. oleh karena itu mereka-merekayang menderita hipertensi disarankan untuk mengkonsumsi mentimun.
Kandungan mineral dari mentimun yaitu potassium, magnesium dan fospor inilah yang dapat mengobati hipertensi. Selain itu juga mentimun yang bersifat uretic karena kandungan airnya yang tinggi juga berfungsi sebagai penurun tekanan darah. Nah, bagi Anda yang mempunya masalah berat badan, mengkonsumsi mentimun juga dapat menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah dan kaya akan serat. Kandungan asam malonat yang dapat mencegah gula darah berubah menjadi lemak, juga membantu manfaat menurunkan berat badan.
Yang terakhir, mentimun juga bermanfaat utnuk detoksifikasi. Mentimun mempunya kandungan air yang sangat tinggi (hingga 90%) sehingga dapat membantu memperlancar buang air kecil, membantu menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), serta membantu membuang bakter-bakteri di sepanjang usus dan dinding kandungan kemih sehingga pencernaan menjadi lebih bersih. Wah, ternyata mentimun banyak sekali manfaatnya, ya.