Cerita Anak | Rumah Impian

Catatan: 12 Agustus 2009

Disini saya mau menceritakan sebuah Kisah nyata dan kisah motivasi tentang Anak seorang kecil di Amerika yang berhasil mempertahankan Impiannya. Sebut saja Namanya Martin Robert. Cerita ini aku dapatkan waktu Sukses seminar sebuah perusahaan Besar. Dan ini Patut dicontoh oleh Kita semua, terutama teman2 blogger. Ceritanya gini…

Di sebuah desa yang kecil di Amerika, Ada seorang Anak bernama Martin Robert. Dia sekolah di SD (kalau ditempat kita) Pada saat menjelang Usai pelajaran mengarang, mereka semua di beri PR (Pekerjaan Rumah) Oleh gurunya. semua murid disuruh mengarang dan menuliskan impian mereka masing2 pada selembar kertas. Tak mau ketinggalan, Martin Robert pun menuliskan semua impian dan cita2nya pada selembar kertas di rumah seusai pulang dari sekolah. Dia menuliskan, bahwa suatu saat dia akan memiliki peternakan yang luas ditengah-tengahnya ada rumahnya yang besar, lengkap dengan pacuan kuda dan perapian di tengah2 rumahnya. Dia menuliskan secara detail semua impian dan cita2nya pada karangan itu. Keesokan harinya, dia mengumpulkan Tugasnya tadi bersama2 dengan teman-temannya yang lain.

Haripun berganti. Kemudian pada Hari berikutnya ia mendapatkan kembali Nilai karangannya tadi yang kemarin lusa telah ia kerjakan. Lalu apa yang ia dapatkan??
Ia mendapatkan Nilai F (failed) atau gagal!!

Martin Robert kaget lalu menanyakan pada Gurunya:
Guru.. Kenapa saya mendapatkan Nilai F?? Padahal saya sudah menuliskan semua impian dan cita2 saya di sini??
Dan gurunya menjawab:
Martin Robert, Semua yang kamu tuliskan disini sangat tidak relevan dan sangat tidak mungkin terjadi. Kamu hanyalah anak seorang petani biasa. Kamu adalah anak petani miskin dan tidak pantas memiliki cita2 seperti ini.
Jika kamu mau lulus ujian ini, tolong ubah lagi cerita impianmu itu. Mungkin Saya bisa mempertimbangkannya lagi.

Martin Robert terdiam, kemudian ia pulang sambil menangis mengadukan kejadian ini pada Bapaknya.
Ia ceritakan semua yang dia alami dari awal sampai akhir masalah PR ujian karangannya tadi.
Bapaknya merenung, Kemudian dengan bijaksana ia berkata:
Nak, apapun impian kamu… Apapun cita2 kamu… Itu adalah Hakmu. Tidak ada yang bisa merubah kecuali kamu sendiri.

Hari berganti hari.. bulan berganti bulan.. dan tahun pun berganti tahun.
Beberapa puluh tahun kemudian, sang Guru berkunjung ke sebuah peternakan yang sangat luas.. Ditengah2nya berdiri sebuah rumah yang besar lengkap dengan pacuan kudanya. Dia masuk ke dalam rumah besar itu. Dan didalam Disana ada sebuah perapian dan diatas perapian itu tergantung sebuah karangan lengkap dengan Nilai F di dalamnya. Kemudian, dengan terbata-bata dia berkata:
Maafkan aku Martin Robert, Aku adalah seseorang yang hampir mencuri Impianmu.

Ini adalah impianku……

Next….

Next….

Apa Cita2 dan impian teman2??
Bagi yang merasa memiliki impian, dan punya motivasi, silahkan berikan coretannya di kolom komentar. Anggap saja ini sebuah refreshing setelah sekian lama cari uang di Internet. Aku Berdoa Pada Alloh, semoga Impianmu dan Impianku Akan terkabul..

Update, 02 Agustus 2010

Alhamdulillah…
Genap 1 tahun kurang 10 hari setelah postingan ini di buat, yaitu tanggal 09 Agustus 2009, Aku Bisa beli rumah sendiri, tanpa campur tangan orang tua. Senang sekali rasanya.. 🙂
Ini sebagai hasil jerih payahku selama ini. Ternyata memang benar. Impian adalah sesuatu yang Dasyat, yang bisa mewujudkan keinginan kita. Hati2 dengan impian kita…