Jenis obat mengatasi hipertensi
Jenis-jenis obat mengatasi hipertensi (tekanan darah tinggi)
Diuretics obat-bat jenis ini membantu tubuh untuk meniadakan tubuh dari cairan dan sodium yang berlebihan sehingga pembuluh darah tidak terlalu berat bekerja karena terlalu banyaknya cairan dalam tubuh.
Beta-blocker obat jenis ini akan membantu mengehentikan efek dari adreanalin
Alpha-blockers; alpha blocker akan membantu pembuluh darah agar tidak mengalami halangan atau membuat pembuluh darah terbuka.
ACE inhibitors berguna untuk mencegah pembuluh darah mengalami kostriksi atau penyempitan dengan cara mencegah dan menghentikan pembentukan angiotension II. Angiotensin II adalah suatu senyawa kimia yang menyebabkan konstriksi pembuluh darah.
Calcium Channel Blockers; berfungsi mencegah pembuluh darah dari terjadinya konstriksi dengan mencegah masuknya calcium ke dalam sel tubuh.
Obat kombinasi obat gabungan, ACE inhibitor dengan calcium channel blockers.
Efek samping obat
Semua obat yang diciptakan selalu mengandung efek samping. Efek samping ini terjadi dalam berbagai kemungkinan, mengapa demikian? karena setiap orang yang mengkonsumsi obat akan mengalami efek samping yang cukup berbeda karena faktor ketahanan tubuh mereka. Efek samping obat mengatasi hipertensi meliputi:
pusing saat berdiri dari posisi tidur atau duduk
kadar potasium dalam darah rendah,
gangguan tidur, mengantuk,
mulut kering, sakit kepala,
bengkak atau oedem,
konstipasi dan depresi.
Jadi apabila terjadi perubahan kondisi anda (termasuk efek samping obat) yang dirasa membahayakan, Konsultasikan dengan dokter. Mintalah anjuran dari dokter untuk memilih obat yang paling tepat untuk anda. Jika satu jenis obat yang anda konsumsi tidak memberikan hasil atau ada efek samping pemakaian obat, anda punya pilihan untuk menggunakan obat jenis atau tipe lain.