Kesalahan Dalam Mengartikan Kedewasaan
Jika kita sudah memahami atau mengetahui kiat-kiat apa saja yang harus diresapi serta dilakukan untuk menjadi orang yang dewasa, maka sadari bahwa pada akhirnya masa seperti ini memang harus dilewati dan tinggalkanlah segala kenangan kekanak-kanakan kita yang pernah dilakukan, yakinkan pada diri sendiri bahwa kita sanggup menjadi orang yang dewasa dan dapat melewati berbagai masa sulit atau godaan masa remaja untuk menuju kea rah yang lebih dewasa.
Tapi tentunya segala teori tidak aka nada arti jika kita tidak dapat memberikan bukti, maka aplikasikan apa yang kita ketahui dari tips menjadi orang dewasa tersebut dalam kehidupan sehar-hari kita, lakukan dari sekarang dan jangan sampai terlambat dan menyesal.
Kesalahan fatal yang kerap terjadi pada anak-anak remaja yang mau beranjak dewasa adalah persepsi mereka mengenai kedewasaan. Mungkin itu disebabkan oleh berbagai tuntutan pihak terdekat mereka yang sering menasehati atau bahkan dimarahi agar dapat bersikap lebh dewasa. Pada dasarnya tuntutan seperti itu memang sangat baik, namun perlu diperhatikan juga mengenai cara penyampaianya, untuk menjadikan seseorang bijaksana tentunya harus dengan cara yang bijaksana pula.
Jika mereka salah mengartikan nasehat itu justru bisa berbahaya, apalagi dalam usia mereka yang sangat labil. Mereka akan membangkang dan merasa itu adalah salah satu kedewasaan yang mereka punya, kemudian berujung kepada prilaku negatif yang salah mengartikan kedewasaan. Mereka bisa saja kemudian menghalalkan gambar-gambar porno atau video mesum sebagai salah satu cara pembelajaran untuk menjadi orang dewasa, juga mengikuti kebiasaan orang dewasa yang salah seperti merokok atau minum-minuman keras.
Untuk menjadi dewasa sebenarnya bisa dicapai tanpa harus memikirkan usia kita yang seandainya masih tergolong remaja, tapi bagaimana cara berpikir atau bersikap kita yang ditunjukan dalam kehidupan nyata. Banyak juga orang yang sudah memiliki usia yang bisa dikategorikan dewasa tapi tingkah laku mereka masih saja kekanak-kanakan. Intinya dewasa itu adalah berpikir mengenai cara yang bjaksana sebelum bertindak.