Serba-serbi temu hitam Awan Ukaya

Serba-serbi temu hitam

Kalau sebelumnya kita membahas temu kunci, sekarang kita bahas temu hitam. Apa itu temu hitam? Apakah ini sama hal nya dengan temu kunci? Digunakan untuk apakah temu hitam/ temu ireng itu?

Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah sejenis tumbuhanan yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Temu hitam dikenal pula sebagai temu erang, temu ireng, atau temu lotong.

Temu ireng berkhasiat sebagai obat cacing dan penambah nafsu makan. Untuk menambah nafsu makan, caranya adalah sebagai berikut. Ambil temu ireng, tempe bosok, serta sedikit garam, campur dan aduk jadi satu. Peras lalu minumkan airnya pada anak yang tidak suka makan.

Beberapa khasiat lain dari temu hitam:

  • Menyembuhkan wasir. Caranya, ambil temu ireng, kupas, cuci, lalu parut. Saring airnya setengah gelas, tambahkan kuning telur, aduk rata. Minum setiap bangun tidur di pagi hari.
  • Menyembuhkan koreng. Caranya, siapkan temu ireng (parut), belerang secukupnya (tumbuk halus), dan 5 siung bawang (bakar), aduk jadi satu. Panaskan hingga mendidih lalu oleskan ramuan pada koreng.

Ciri-ciri temu hitam/ temu ireng

Tumbuhan ini berbentuk terna tahunan, tinggi maksimum 2 m, berbatang semu yang tersusun dari kumpulan pelepah daun, berwarna hijau atau cokelat gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, keluar dari titik-titik kuncup pada rimpang. Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua dengan sisi kiri – kanan ibu tulang daun terdapat semacam pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang 31–84 cm, lebar 10–18 cm.

Bunganya tersusun majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20–25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung (bractea) yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning. Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang serta bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan dengan rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.

Semoga artikel ini bermanfaat!