Asal-usul temulawak dan kegunaannya Awan Ukaya

Asal-usul temulawak dan kegunaannya

Seseorang dengan keluhan dilambung, pasti sudah terbiasa mengkonsumsi temulawak. Karena temulawak ini bisa menyembuhkan keluhan-keluhan lambung, seperti maag. Selain itu, temulawak juga bisa digunakan untuk mengobati batu ginjal, kurang gizi, dan lever.

Tapi, gimana caranya ya?

Nah, berikut adalah cara mengolah temulawak menjadi kaya khasiat. Antara lain:

–      Untuk mengobati batu ginjal. Caranya, siapkan temu lawak sebesar ibu jari kaki, 3 pucuk daun kumis kucing, dan satu pohon meniran. Cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum tiap pagi dan sore.

–      Untuk mengobati kurang gizi. Caranya, ambil 1 jari temu lawak, cuci bersih, lalu parut. Campurkan dengan 1 cangkir air masak dan sedikit garam, lalu peras dan saring. Minum airnya 3 kali sehari masing-masing 1 cangkir.

–      Untuk mengobati lever. Caranya siapkan 1 jari temu lawak dan 1/2 kg blonceng / waluh putih (kupas dan iris-iris). Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum airnya 3 kali sehari.

Sangat kaya manfaat, kan?

Karena temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia.

Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Jadi, kapan Anda akan mengkonsumsi temulawak?