Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memantau kesehatan bayi. Pengukuran lingkar kepala adalah salah satu di antaranya.
Otak Juga Besar ?
Ya, banyak penelitian membuktikan ada korelasi ( hubungan sebab akibat ) antara ukuran kepala bayi dan besar otak yang tersimpan di dalamnya. Maksudnya, dari hasil pengukuran lingkar kepala, dokter dapat mengetahui gambaran kasar besar otak si kecil. Seperti kita tahu, faktor ini seing dikait-kaitkan dengan kecerdasan anak. Itu sebabnya, jenis pengukuran ini perlu dilakukan secara rutin dan berkala, terutama pada 3 tahun pertama kehidupan anak.
Sayangnya, sampai saat ini belum ada ukuran baku mengenai lingkar kepala. Namun, di beberapa buku kesehatan anak atau di kartu menuju sehat ( KMS ) dapat ditemui kurva-kurva yang menggambarkan perkembangan lingkar kepala anak. Sebagai contoh, lingkar kepala bayi baru lahir rata-rata 35 cm. Untuk bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan umumnya berkisar antara 31-36 cm, sementara untuk bayi laki-laki berkisar antara 32-38 cm.
Pertambahan ukuran lingkar kepala normal pada bayi cukup bulan adalah 2 cm / bulan selama 3 bulan pertama. Kemudian, ukurannya bertambah sebanyak 1 cm / bulan selama 3 bulan kedua. Untuk 6 bulan berikutnya, lingkar kepala hanya akan bertambah sebanyak 0,5 cm / bulan. Pertambahan ukuran lingkaran kepala ini memang makin melambat hingga ia mencapai usia remaja.
Nah Demikian Sobat Awanukaya.com kurang lebihnya seperti itu. semoga dapat bermanfaat bagi kita semuanya.