Lingkungan buruk rumah pengaruhi pertumbuhan anak Awan Ukaya

Lingkungan buruk rumah pengaruhi pertumbuhan anak

Rumah merupakan kerajaan dimana sekelompok orang tinggal. Ya, rumah merupakan kerajaan kecil yang dimiliki oleh sekelompok orang dan kita tentu bebas melakukan hal-hal yang kita inginkan. Anak kitapun juga. Anak kita yang tumbuh di rumah kita pula akan terpengaruh dengan suasana yang ada dalam rumah. Bila hal ini suasana yang baik, tentu kita akan merasa senang dengan pertumbuhan anak. Namun apa jadinya bila susana dalam rumah memburuk?

Anak-anak yang tumbuh dalam rumah dengan kondisi yang berantakan dan suasana yang ribut akan mempunyai prestasi di sekolah yang lebih rendah dibanding dengan anak-anak yang tumbuh dalam rumah yang rapi dan terawat.

Keadaan rumah ternyata juga turut mempengaruhi pikiran sang anak, demikian kesimpulan yang diambil dari penelitian di London’s Institute of Psychiatry, Inggris. Hampir 8.000 bayi kembar yang lahir di Inggris antara tahun 1994 hingga 1996, diteliti, dimana beberapa diantaranya merupakan bayi kembar identik. Ditelitinya bayi kembar ini karena untuk melihat pengaruh lingkungan terhadap perkembangan mereka, dan bukan dari faktor genetiknya.

Penelitian ini memperlihatkan bahwa keadaan rumah yang baik dan tenang, mempunyai pengaruh pada kecerdasan sang anak. Anak yang tinggal dalam rumah yang tenang dan teratur, akan mempunyai kecerdasan lebih tinggi dibanding dengan anak yang tinggal di rumah yang ribut dan berantakan. Ini disebabkan karena anak yang tinggal di rumah yang berisik, tentu akan sulit untuk belajar dengan baik.

Sumber: Jurnal New Scientist