Beberapa Sudut Pandang
Berikut ini beberapa sudut pandang yang dapat digunakan pengarang dalam cerita :
– Sudut pandang orang pertama, sudut pandang ini biasanya menggunakan kata ganti aku atau saya. Dalam hal ini pengarang seakan-akan terlibat dalam cerita dan bertinadak sebagai tokoh cerita.
– Sudut pandang orang ketiga, sudut pandang ini biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga seperti dia, ia, atau nama orang yang dijadikan sebagai titik berat cerita.
– Sudut pandang pengamat serba tahu, dalam hal ini pengarang bertindak seolah-olah mengetahui segala peristiwa yang dialami tokoh dan tingkah laku tokoh.
– Sudut pandang campuran, (sudut pandang orang pertama dan pengamat serba tahu). Pengarang mula-mula menggunakan sudut pandang orang pertama. Selanjutnya serba tahu dan bagian akhir kembali ke orang pertama.
Gaya Bahasa
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia gaya bahasa adalah keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok penulis sastra.
Menurut Luxembuirg (19991 : 64) gaya semantis mengacu pada makna kata, bagian kalimat, dan kalimat dan secara umum disebut majas atau gaya bahasa. Majas yang terdapat dalam gaya semantic adalah majas pertentangan, majas identitas, dan majas kontiguitas.
1. Majas pertentangan
Dalam majas ini terdapat istilah antitese atau majas yang disertai dangan paralelisme sintaksis.
2. Majas Identitas
Majas identitas mencakup perumpamaan dan metafora yang membandingkan objek atau pengertian dan menyamakannya secara semantic. Dalam proses metaforik terdapat beberapa bentuk seperti sinestesi dan personifikasi.
- Perumpamaan
Perumpamaan adalah perbandingan secara eksplisit antara dua obyek atau pengertian.
- Metafora
a. Bentuk metafora yang akan dibahas terlebih dulu disini adalah penghilangan bagian yang harfiah sehingga makna yang tidak ditunjukkan dalam teks harus kita tentukan sendiri untuk memperoleh pemahaman yang baik.
b. Metafora yang memilki arti tetap yang sudah terserap ke dalam bahasa sehari-hari denghan bentuk yang hanya berupa satu kata atau ungkapan tetap, satu kalimat atau bagian kalimat.
c. Dalam bidang semantic adlah sinestesi yang menunjukkan aspek dari indera yang satu dihubungkan dengan indera lainnya.
d. Metafora yang banyak dijumpai adalah personifikasi dimana aspek arti dari sesuatu yang hidup dialihkan kepada sesuatu yang tidak hidup.
Amanat
Amanat adalah merupakan pesan pengarang kepada pembaca.