Bayi Kurus tumbuh lebih cepat gemuk Awan Ukaya

Bayi Kurus tumbuh lebih cepat gemuk

Anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) akan mengalami peningkatan berat badan yang sangat mencolok setelah usianya dua tahun. Perubahan dramatis itu terlihat jelas dari ukuran badan yang semakin membesar dan perut yang bertambah gemuk.

Kondisi tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya resistensi tubuh terhadap pengaruh hormon insulin dalam mengatur gula darah pada anak yang berusia empat tahun. Hasil penelitiannya telah dimuat dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.

BBLR yang diikuti dengan peningkatan berat badan yang sangat cepat diduga berkaitan dengan risiko diabetes dan gangguan jantung. Namun, kapan munculnya risiko tersebut akibat peningkatan berat badan masih belum diketahui dengan jelas hingga kini.

Dalam uji tersebut, para peneliti melibatkan 29 anak dengan kondisi BBLR dan 22 anak dengan berat badan lahir yang normal. Komposisi tubuh mereka dan juga sensitifitasnya terhadap insulin dievalusi pada usia dua, tiga, dan empat tahun.

Ukuran tubuh untuk kedua kelompok tersebut terlihat sama pada usia dua tahun. Namun, antara usia 2-4 tahun, kelompok anak dengan kondisi BBLR mengalami peningkatan pada lemak tubuh maupun lemak perut.

Analisa selanjutnya menunjukkan bahwa peningkatan berat badan pada dua tahun pertama cukup erat kaitannya dengan total lemak perut yang terjadi setelah anak berusia empat tahun. Bayi dengan kondisi BBLR juga menunjukkan sensitifitas terhadap insulin.

Mencegah terjadinya peningkatan berat badan yang terlalu besar pada anak-anak dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes, penyakit jantung, dan juga obesitas pada anak dengan kondisi BBLR. Semoga ada penelitian yang lebih lanjut dengan adanya ini.