Banyak gizi itu perlu tapi jangan berlebihan
Dari berbagai jenis makanan sumber kalori dan zat gizi, sebetulnya lemak punya beberapa manfaat. Kandungan kalori di dalam lemak yang tinggi dapat digunakan dengan cepat sebagai pemenuh kebutuhan energi si kecil. Walau dikonsumsi dalam porsi kecil. Lemak juga dibutuhkan sebagai pelarut bagi 4 jenis vitamin, yaitu A,D,E, dan K, yang sangat penting bagi proses tumbuh-kembang anak. Jenis-jenis makanan kaya lemak pun, seperti susu , daging merah dan telur, umumnya dengan mudah akan dilahap si kecil. Tak heran, keberadaan lemak memang menimbulkan cita rasa yang enak.
Tentang jenis-jenis penyakit akibat kelebihan lemak yang dapat mengancam anak-anak ini yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, lebih besar kemungkinannya untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi, hiperlipidemia atau di dalam darahnya terkandung kadar lemak yang tinggi, terganggunya toleransi glukosa darah, diabetes mellitus, penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, dan stroke.
Tak hanya mewaspadai keseimbangan lemak dan zat gizi makro lainnya, seperti karbihidrat, protein dan lemak, anda sebaiknya juga menjaga konsumsi zat gizi mikro si kecil agar tidak berlebihan.
Fluor (F) yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan gigi yang kuat, serta mencegah terjadinya kavitis ( gigi berlubang akibat gigi busuk). Bila berlebihan, justru akan merusak gigi susu yang akan tumbuh. Hal ini tegaskan the American Academy of Pediatric Dentistry. Itu sebabnya, institusi ini bersama dengan the American of Pediatrics tidak merekomendasikan pemberian suplemen flour kepada bayi-bayi yang mendapat ASI maupun susu formula selama 6 bulan pertama, untuk mencegah kelebihan flour.
Selain itu, berbagai jenis vitamin dan mineral yang dikonsumsi secara berlebihan, juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kerja hati. Padahal, organ ini merupakan penyaring aneka jenis zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Itu sebabnya, kelebihan vitamin maupun mineral, akan menyebabkan tubuh justru menjadi keracunan.