Tips memanggang keju berdasarkan jenis keju yang dipakai
Ngomongin soal keju, pasti semua langsung pada ngiler. Karena, siapa sih yang tidak suka dengan kue keju? Tentu saja pastinya Cuma ada beberapa orang ang tidak seuka dengan keju. Bagaimana mungkin mereka tidak suka kalau keju tu rasanya ngeh banget dilidah. Apalagi sekarang ini ada berbagai macam pilihan keju yang dijual di pasaran. Sehingga, ini membuat para pecinta keju bagaikan hidup di surga. Hehehe. .
Tapi, meskipun begitu tidak menutup kemungkinan jika ternyata untuk mengolah keju itu diperlukan trik-trik khusus. Yang mana jika Anda ingin memanggangnya, maka Anda harus tahu jenis keju apa yang Anda gunakan.
Karena, jika Anda tidak tahu akan hal itu, bisa saja kematangan yang tidak tepat dikarenakan Anda tidak tahu, bisa merusak cita rasa kue keju itu sendiri. Di mana jika waktu memanggangnya kurang, aroma keju-nya baisanya tidak akan keluar. Namun, jika terlalu matang, bisa-bisa bau gosong. Wah, susah juga ya?
Untuk itulah sebabnya, kali ini saya akan hanya menjelaskan dua macam keju yang biasa digunakan di sini. Yaitu, keju cheddar atau keju edam. Dari sini, jika Anda penyuka masak yang biasa menggunakan keju cheddar, sebaiknya perbanyak toping keju diatas kue. Kemudian, panggang sampai keju yang diatas berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
Namun, jika Anda suka menggunakan kaju edam untuk masakan Anda, dan Anda ingin menggunakan toping keju, sebaiknya berikan toping sedikit saja atau bahkan tidak pun juga tidak apa-apa. Karena rasa dan aroma dari keju tabur bisa mengganggu cita rasa keju edam yang ada di kue. Sedangkan untuk waktu yang tepat untuk kematangan dari keju edam ini adalah sampai kue berubah warna kekuningan. Jadi, jangan sampai terlalu coklat ya!
Selamat mencoba!