Menjalani Kehamilan Dengan Kecemasan
Saya baru sempat tes toksoplasma, dua bulan setelah menikah. Ternyata hasilnya, positif. ketika itu dokter menyarankan agar saya jangan hamil dulu. Eh, malah beberapa hari kemudian, saya baru tahu kalau ternyata saya sudah hamil.
Wah, bukan main paniknya saya. saya mencoba memeriksakan ke dokter lain. Ia ahli fertiltas yang banyak menangani kasus ini. Untungnya, dokter kedua ini menenangkan saya. Katanya, saya boleh meneruskan kehamilan, asalkan tetap menjalani pengobatan rutin dan menjaga kualitas makanannya, seperti tidak boleh makan makanan mentah atau makan buah harus dikupas.
Selama hamil, saya selalu berusaha mengikuti semua saran dokter. pada bulan-bulan pertama kehamilan, saya selalu di USG transvaginal ( USG yang dilakukan melalui vagina ) untuk memantau perkembangan janin. Selain itu, saya juga tetap mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter selama 9 bulan. Terus terang, ada rasa bosan juga melakukannya. Malah suatu saay saya sempat lupa minum obat. Tetapi untunnya dokter lagi-lagi mengatakan tidak apa-apa.
Alhamdulillah, akhirnya bayi saya lahir dengan selamat. ketika usianya dua bulan, anak saya periksakan ke dokter mata. saya khawatir pengaruh parasit toksoplasma yang saya derita mengenai organ matanya. Hasil pemeriksaan menunjukkan keadaan yang baik. pada saat itu, saya bertemu dengan ibu yang juga mengalami hal serupa. Dia menganjurkan, agar anak saya memiliki ketahanan untuk melawan toksoplasma, saya harus memberikan ASI. Syukurlah sampai sekarang bayi saya tumbuh sehat.
Nah Demikian Artikel mengenai Toksoplasma Menjalani Kehamilan Dengan Kecemasan semoga bermanfaat untuk sobat awanukaya.com ( Ifan21 )