Macam-macam obat oral untuk kucing dan penjelasannya
Jika sebelumnya kita membahas dua macam pengobatan ring worm, kini saya akan memberikan pembahasan mengenai jenis-jenis obat oral yang mungkin bisa jadi pilihan Anda untuk mengobati kucing Anda tercinta. Antara lain:
- Griseofulvin.
Untuk jenis obat ini jangka waktu pemberian obat hanya boleh digunakan selama 4-6 minggu. Namun memiliki efek samping berupa terjadinya kecacatan pada fetus kucing. Sehingga obat jenis ini tidak diperkenankan untuk kucing bunting. Selain itu, obat jenis ini juga bisa membuat gangguan pencernaan, nafsu makan berkurang atau hilang, penurunan aktivitas sumsum tulang, demam.
- Itraconazole (Sporanox).
Jenis pengobatan ini hanya boleh diberikan selama 2 X 2 minggu. Dan bat ini harus diberikan bersama makanan berlemak untuk meningkatkan penyerapan obat. Namun efek samping dari penggunaan obat ini bisa membuat cacat pada fetus kucing (jangan diberikan pada kucing bunting), hilang nafsu makan, kadang-kadang muntah, gangguan enzim hati, dll.
- Fluconazole
Untuk fluconazolw ini bisa diberikan setiap hari atau selang satu hari selama beberapa minggu. Namun ini juga bisa membuat cacat pada fetus kucing (jangan diberikan pada kucing bunting) dan membuat gangguan hati.
- Lufenuron
Obat ini bisa diberikan setiap dua minggu sekali selama masa pengobatan. Obat ini sangat efektif membasmi jamur dan relatif aman dibandingkan obat-obatan lainnya, diberikan 2 minggu sekali.
Jadi, mana nih yang akan Anda pilih?