Hati-hati, jobseeker!
Tak dapat disangkal, bahwa pencari kerja di Indonesia telah sampai pada angka yang sangat mengkwatirkan. Salah satu penyebabnya tidak lain dan tidak bukan bahwa perbandingan jumlah pencari kerja jauh di atas lowongan pekerjaan yang ada.
Para pencari kerja, atau jobseeker menggunakan hampir seluruh cara untuk mendapatkan pekerjaan. Mulai dari iklan-iklan di surat kabar, lowongan kerja yang bertebaran di internet juga dari kenalan-kenalan yang sudah lebih dulu bekerja.
Ironisnya, banyak pula penipu yang memancing di air keruh. Penipu-penipu ini berkedok perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan untuk mereka pekerjakan. Tapi sebenarnya mereka hanya penipu yang menggunakan modus ‘bayar, lalu kami pekerjakan’.
Untuk menjaring massa, mereka menggunakan media surat kabar. Internet, bahkan menyebarkan brosur di jalan-jalan untuk menarik perhatian. Ciri-ciri perusahaan penipu ini biasanya :
– Nama perusahaan tersebut berganti-ganti padahal alamatnya sama. Bisa dicek di surat kabar, minggu ini muncul, minggu depan muncul lagi dengan nama beda, alamat sama.
– Menampilkan sejumlah lowongan dari berbagai posisi mulai dari manager, admin, drafter, engineer sampai office boy. Pendidikan yang diminta umumnya SMU-S1 pengalaman/non pengalaman
– Diminta untuk datang langsung untuk interview, atau di’sms’ untuk hadir setelah anda mengirimkan CV.
– Mereka meminta uang untuk biaya training dan psikotest atau untuk produk yang harus dijual dengan harga ratusan ribu. Jika anda tidak membawa uang, mereka akan menawar sedikit demi sedikit sampai dikisaran Rp. 50.000. Jika mereka tidak bisa membuat anda mengeluarkan uang, mereka ‘hanya’ akan minta biaya materai dan biaya wawancara.
– Dijanjikan akan ditempatkan di suatu perusahaan yang kita tidak tahu perusahaan apa kecual jika telah melunasi semua biaya dan menandatangani surat perjanjian
Modus lainnya adalah brosur untuk mengelem teh celup. Untuk mengelem 1 kotak isi 12pcs teh celup, anda akan dibayar Rp. 70.000. dengan syarat anda membayar Rp. 250.000 pada mereka untuk menjadi member. Dan Rp.70.000 anda akan dibayarkan ‘hanya jika’ anda mengajak satu orang untuk menjadi member. So berhati-hatilah anda para jobseeker, anda dibayar karena bekerja bukan membayar untuk bekerja. Tetap berhati-hati dan sebisa mungkin cari referensi di internet perusahaan macam apa yang akan memperkerjakan anda.
