Gaul Tidak Perlu “Nge-trend” Awan Ukaya

Gaul Tidak Perlu “Nge-trend”

Salah kaprah bisa diartikan sebagai suatu kesalahan yang sudah umum, sehingga orang tidak menyadari akan kesalahan tersebut. salah kaprah terdiri dari dua huruf yakni salah berarti tidak benar dan kaprah berarti biasa atau umum. Fenomena salah kaprah ini sekarang sudah menjamur hampir di seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu bukti adanya salah kaprah dalam kebudayaan orang Indonesia khususnya kalangan muda, yaitu memaknai gaya hidup gaul. Gaul dari berbagai pernyataan anak muda adalah gaya hidup yang selalu mengikuti perkembangan jaman, contohnya seperti dalam berpakaian, gaya rambut, tempat nongkrong, hobi dan lain sebagainya. Fenomena ini bisa kita buktikan di sekitar kita, mulai dari anak muda pedesaan sampai anak perkotaan yang tidak mau ketinggalan trend hanya agar bisa membuktikan bahwa “saya” sudah gaul.  Inilah yang saya sebut salah kaprah di atas. Trend yang mustinya tidak ada kaitanya sama sekali dengan gaul, entah bagaimana itu bisa terjadi, pastinya ada kepentingan-kepentingan pihak lain yang secara sengaja ataupun tidak, mereka memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan sebuah keuntungan.

Gaul menurut definisi dalam kamus besar bahasa indonesia mempunyai makna hidup berteman atau bisa kita maknai sebagai cara hidup bersosial. Dalam kaitannya dengan budaya orang timur, kita dituntut untuk bisa bergaul dengan siapapun berdasarkan nilai-nilai kesopanan, adat istiadat dan norma yang kita junjung tinggi. Sekiranya di jaman globalisasi ini memang sulit untuk tidak melibatkan “trend” dalam urusan gaya hidup. Lebih-lebih hampir disemua aspek kita selalu disuguhi produk-produk kebudayaan kapitalis yang notabene itu semua semata-mata hanya untuk keperluan kekayaan mereka. Artinya, kita menyadari atau tidak, sekarang ini kita sudah terlanjur menjadi masyarakat yang konsumtif. Dan akibat dari semua itu kita akan disibukkan oleh dan hanya untuk mengikuti kemauan para kapitalis.

Minimal dengan mengetahui arti dan makna gaul kita bisa menjadi orang yang bisa bergaul sesuai dengan norma dan nilai yang kita anut sebagai landasan bahwa kita ini bisa hidup bersosialisasi dengan baik dan benar tanpa harus adanya campur tangan kepentingan orang lain yang mempengaruhi kita.