Faidah – Faidah bagi Orang yang Berwudlu
Dalam berwudlu ada hal – hal yang perlu diperhatikan oleh umat Muslim yang melakukannya. Di bawah ini adalah sedikit penjelasan dari hal – hal tersebut, yaitu sebagai berikut :
- Berbicara ketika berwudlu diperbolehkan, dan tidak ada hadits yang menunjukkan bahwa dalam berwudlu, kita tidak boleh berbicara.
- Berdoa ketika membasuh anggota tubuh hukumnya bathil, yakni tidak ada sumbernya. Yang dimaksud hanyalah berdoa seperti yang telah diceritakan dalam sunah – sunah wudlu.
- Jika orang yang berwudlu merasa ragu dalam membasuh, maka yang diambil adalah yang dianggap yakin, yaitu yang paling sedikit.
- Tidak sah wudlu (batal) jika ada yang menghalangi pada anggota – anggota tubuh orang yang berwudlu seperti lilin, adapun jika hanya warna saja yang menempel, seperti mencat dengan pacar. Hal itu tidak berpengaruh pada sahnya wudlu, karena tidak menghalangi air sampai pada kulit.
- Sah wudlu orang yang selalu keluar darah penyakit, orang yang selalu kencing, selalu keluar kentut atau apapu juga yang dianggap udzur bagi orang – orang yang berwudlu untuk shalat, seandainya udzur tersebut akan menghabiskan waktu shalat atau tidak mungkin menahan udzur tersebut maka shalatnya dianggap sah walaupun dalam keadaan udzur.
- Boleh meminta bantuan orang lain dalam berwudlu.
- Diperbolehkan bagi orang yang berwudlu melap anggota wudlu dengan sapu tangan, dengan alasan kepanasan atau karena kedinginan.
Sumber dari buku Fiqih Wanita, Dr. Yusuf Qaradhawi