Efek Buruk Kemoterapi Awan Ukaya

Efek Buruk Kemoterapi

Selama ini kita mengenal kemoterapi sebagai salah satu cara yang paling ampuh untuk menyembuhkan penyakit kanker. Tetapi dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan kesehatan, akhirnya ditemukan juga beberapa cara alternatif yang dapat ditempuh untuk menyembuhkan penyakit ini tidak hanya dengan kemoterapi saja, dan ada beberapa fakta yang dapat membuktikan bahwa ternyata pengobatan dengan kemoterapi juga berpengaruh negatif bagi kesehatan.

Penjelasan mengenai hal itu dapat dipaparkan sebagai berikut : Tiap manusia sebenarnya memiliki potensi tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Mengapa sel-sel tersebut tidak dapat terdeteksi, dikarenakan telah membelah diri menjadi bermilyaran sel yang tidak bisa terhitung, dan hal itulah yang menyebabkan dokter bisa mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi sel kanker ketika penderita telah mengalami kemoterapi.

Tapi banyak diantara kita yang belum tahu bahwa sebenarnya kemoterapi justru dapat berpotensi untuk meracuni sel kanker, serta merusak sel sehat yang tumbuh dengan cepat, seperti pada sum-sum tulang, saluran cerna, pada akhirnya organ tubuh seperti hati, ginjal dan jantung, perlahan akan rusak. Hal itu dikarenakan efek radiasi yang terdapat pada kemoterapi dapat merusak dan melukai sel, jaringan dan organ yang sebenarnya masih sehat.

Dalam pegobatan awal, kemoterapi memang dapat mengurangi ukuran tumor, namun jika terus digunakan dalam waktu yang lama justru tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, kesimpulan yang didapat adalah melakukan kemoterapi secara berlebihan justru akan berdampak fatal pada kesehatan kita, jika sel kanker dalam tubuh masih belum tergolong parah dapat diatasi dengan memperkuat sel imun yang ada dalam tubuh, caranya dengan mengkonsumsi secara seimbang vitamin penguat imun tubuh dan makanan bernutrisi tinggi.