Berbagai Hal yang Dapat Meningkatkan Kesabaran (bagian2)
- Meminta pertolongan kepada Allah
Di antara faktor yang menguatkan kesabaran adalah meminta pertolongan kepada Allah dan berlindung dalam perlindungan-Nya sehingga akan merasakan kesertaan-Nya dan bahwa dia berada dalam pembelaan dan perjagaan-Nya.
Barang siapa mendapat kesertaan Allah, maka dia juga akan selalu dalam pengawasan-Nya. Dengan demikian, dia akan mampu menanggung segala kesulitan dan bersabar atas segala musibah.
- Meneladani kisah orang yang sabar
Dalam al-Ahqaf ayat 35, Allah memberikan pesan kepada Rasul-Nya,
“Maka bersabarlah kamu seperti orang – orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul – rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada meraka (merasa) seolah – olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.”
- Beriman kepada takdir Allah
Di antara faktor yang akan meningkatkan kesabaran adalah beriman kepada takdir Allah baik yang menyenangkan dirinya maupun yang tidak disukainya. Takdir Allah pasti akan terjadi walaupun seluruh umat manusia bersatu untuk menggagalkan apa yang akan menima. Jika Allah menakdirkan sesuatu terjadi, maka sesuatu itu terjadilah.
Berserah diri terhadap takdir Allah merupakan sikap yang diperintahkan dalam agama. Kita menyerah kepada takdir karena sebagai manusia, kita tidak dapat menghalangi kehendak dan keputusan Allah. Sifat ini akan berpengaruh besar kepada pribadi dan kehidupan. Kita akan merasa lebih ringan dan terhindar dari putus asa.
- Menjauhi penyakit yang dapat merusak kesabaran
Seorang Muslim yang ingin mempunyai kesabaran haruslah menghindari berbagai penyakit yang dapat menghalangi perjalanan hidupnya, seperti :
– Tergesa – gesa
– Marah
– Sedih
– Putus asa
Sumber dari buku Fiqih Wanita, Dr. Yusuf Qaradhawi