TIPS MEMASANG KERAMIK DI RUMAH
Jangan anggap remeh lantai rumah karena kebersihanya adalah cermin keindahan dan kesehatan seisi rumah. Lantai rumah ibarat kanvas lukisan. Berbagai corak keramik, marmer atau bahkan kayu yang kita tempatkan sama halnya menorehkan kuas ke kanvas. Memerlukan seni jika memang ingin tampak indah.
Namun satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah lantai bukan pajangan, lantai berfungsi sebagai pijakan kita, atau menahan beban seluruh perabot rumah tangga. Maka perlu diperhatikan pemilihan material, dan terutama pemasanganya. Dan jika sudah terpasang dengan baik dan benar, jangan lupa dirawat.
Keramik menjadi pilihan umum saat ini sebagai penutup lantai. Meski banyak corak dan warna, pertimbangan fungsional harus didahulukan untuk menentukan jenis, tekstur, dan corak keramik. Dan ketebalan yang dipilih tergantung dari seberapa fungsi keramik itu sendiri, keramik untuk lantai tentunya akan sering diinjak, dalam artian biasanya keramik lantai lebih tebal daripada keramik yang digunakan untuk dinding, untuk di dinding biasanya digunakan yang lebih tipis, sekitar 5 mm.
Berikut adalah beberapa tips yang sangat membantu pada saat anda ingin memasang keramik di rumah anda :
- Sebelum dipasang, rendamlah keramik dengan air
- Adukan semen jangan encer (kebanyakan air) karena keramik tak bisa menempel sempurna sehingga ada bagian yang kopong.
- Sebelum dipasang, adukan semen ditekan kuat ke alas keramik, sehingga saat dibalik ke arah lantai, semen tak jatuh atau lepas
- Setelah seluruh lantai tertutup keramik, periksa lagi, apakah ada bagian yang kopong. Segera bongkar keramik kopong itu sebelum semen menempel kuat.
- Jaga agar keramik yang baru dipasang bebas dari injakan kaki.