Sehat dengan beluntas
Beluntas atau dikenal juga dengan nama beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), lenabou (Timor), Luan Yi (Cina), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris) ernyata memiliki banyak keunggulan yang tidak semua orang tau
Dimana pada daun beluntas ini mengandung alkaloid, tannin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flafonoida, magnesium, dan fosfor. Sedangkan akarnya mengandung flafonoida dan tannin. Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan, berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan; sedangkan akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk.
Daun beluntas juga dapat dikonsumsi sebagai lalaban atau dikukus. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.
Nah, berikut adalah beberapa macam penyakit yang dapat diobati:
- Keputihan.
Caranya, ambil daun beluntas 5 lembar (yang masih muda), 3 ruas kunyit yang cukup besar, asam tua dan gula aren secukupnya. Giling halus semua bahan, saring, ambil airnya. Minum menjelang tidur malam setiap hari, masing-masing 1/2 gelas.
- Malaria.
Caranya, ambil daun beluntas 1 genggam, rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas. Minum 2 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
- Alergi.
Caranya, ambil daun beluntas sebanyak 7 lembar, cuci bersih, lalu cuci lagi dengan air panas 3/4 gelas. Tambahkan 2 sendok teh gula kemudian minum 2 kali sehari.
Beluntas emang sip, kan??