PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK LUKA RINGAN Awan Ukaya

PERTOLONGAN PERTAMA UNTUK LUKA RINGAN

Luka kecil sering terjadi dikarenakan hal-hal yang tidak disengaja seperti sayatan pisau, pecahan beling, atau luka-luka tusuk dangkal. Untuk menghantikan pendarahan, lakukan tekhnik balut tekan. Tak usah jauh-jauh mencari perban ke puskesmas jika mendesak, gunakan saja sapu tangan bersih untuk menutup pendarahan. Lalu tekan sampai darahnya berhenti mengalir.

Bila sudah berhenti, bersihkan luka dengan air sabun atau antiseptik. Luka seperti ini juga akan cepat mengering jika dibiarkan terbuka. Bila kedua tepi luka itu terlalu menganga, rapatkan kedua sisinya, sehingga luka itu menutup. Untuk menutup luka, gunakan “Plester kupu-kupu”. Plester kupu-kupu bisa dibuat dengan plester yang biasa ditemui di pasaran.

Bagaimana cara membuatnya ?. Tak perlu persis seperti kupu-kupu. Pertama, lipat plester pada sisi yang tidak berperekat. Gunting kedua sudutnya. Lalu sterilkan plester dengan cara melewatkanya di api korek atau lilin yang menyala. Rapatkan kedua tepi luka, lalu rekatkan plester itu hingga lukanya menutup.

Luka sayat kecil biasanya sembuh dengan sendirinya. Namun, jika setelah ditutup timbul tanda-tanda infeksi, buka kembali plester penutupnya, dan biarkan luka dalam keadaan terbuka. Tapi bila lukanya dalam, cara menutup tidak efektif dan hanya boleh dilakukan bila lukanya bersih atau terjadi kurang dari 12 jam. Jika sudah lama dan kotor, penutupan luka malah bisa menyebabkan infeksi.

Dan jangan melupakan hal paling penting sebelum melakukan pertolongan pertama, adalah menjaga kebersihan saat merawat luka. Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air sampai bersih. Kemudian cuci luka dengan sabun dan air matang.