Penyebab mulut kering
Mulut kering biasanya menyerang kalangan orang tua, yang kerap kali sebagai efek samping dari kondisi kesehatan atau obat, seperti dekongestan, antihistamin, penghilang rasa sakit dan diuretik (pelancar kencing).
Sekalipun anda seringkali mengalami gejala mulut kering, jangan dibiarkan berlarut-larut. Karena selain membuat kita menjadi haus, mulut kering ternyata dapat mempengaruhi rasa dari makanan yang kita makan dan bahkan dapat merusak kesehatan gigi.
Banyak penyebab dari mulut kering, seperti stres atau efek samping obat-obatan yang membuat produksi air liur berkurang. Waspadai hal ini jika terjadi terus berulang, karena hal ini berarti bahwa produksi air lidah berkurang.
Setiap hari, orang dewasa sehat menghasilkan kira-kira 1,5 liter air ludah. Bila produksinya sangat sedikit bisa berakibat mulut kering (xerostomia).
Fungsi yang paling terlihat dari ludah adalah membuat berbicara menjadi mudah. Selain itu juga membantu memproses makanan, mempermudah proses menelan dan membantu pencernaan.
Mineral yang terkandung dalam air liur juga membantu memperbaiki gigi berlubang pada fase awal dan juga mencegah gigi berlubang dengan cara membersihkan sisa makanan dan plak, menghambat pertumbuhan bakteri serta menetralkan asam perusak di dalam mulut.
Langkah pertama untuk mengatasi mulut kering adalah mengonsumsi cukup air. Imbangi dengan higienitas mulut dengan cara menyikat gigi, flossing serta berkumur dengan obat kumur anti bakteri. Perhatikan juga efek samping obat yang sedang diminum. Kebiasaan bernapas dari mulut juga bisa menyebabkan mulut kering.