Pembagian kelas Protozoa berdasarkan alat gerak Awan Ukaya

Pembagian kelas Protozoa berdasarkan alat gerak

Apa sih protozoa itu? Seperti apakah dia? Perlu diingat bahwa protozoa merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).Habitat hidup hewan ini adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkanmaka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista.

Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi 4. Yaitu:

Rhizopoda (Sarcodina)
alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)
• Amoeba proteus
memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan
vakuola kontraktil.
• Entamoeba histolityca
menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler
yang disebabkan Shigella dysentriae)
• Entamoeba gingivalis
menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut
radang gusi (Gingivitis)
• Foraminifera sp.
fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak
bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina.
• Radiolaria sp.
endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan
untuk bahan penggosok.

Flagellata (Mastigophora)
alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

• Golongan phytonagellata

– Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa
dengan ganggang)
– Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara
protozoa dengan ganggang)
– Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan
cahaya bila terkena rangsangan mekanik)

• Golongan Zooflagellata, contohnya :

Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense.
Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa)
lalat Tsetse (Glossina sp.)
Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis tsetse
sungai
Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans
tsetse semak
– Trypanosoma cruzl
penyakit chagas
– Trypanosoma evansi
penyakit surra, pada hewan ternak
(sapi).
– Leishmaniadonovani
penyakit kalanzar
– Trichomonas vaginalis
 penyakit keputihan

Ciliata (Ciliophora)
alat gerak berupa silia (rambut getar)

• Paramaecium caudatum disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator).

Memiliki dua jenis inti  Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi, aseksual  membelah diri, seksual  konyugasi.

• Balantidium coli  menyebabkan penyakit diare.

Sporozoa
adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak

Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.

Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia  Toxopinsma dan Plasmodium.

Jenis-jenisnya antara lain:
– Plasmodiumfalciparum malaria tropika  sporulasi tiap hari
– Plasmodium vivax malaria tertiana sporulasi tiap hari ke-3
(48 jam)
– Plasmodium malariae malaria knartana  sporulasi tiap hari
ke-4 (72 jam)
– Plasmodiumovale malaria ovale.