Pantangan Berolahraga Awan Ukaya

Pantangan Berolahraga

Seperti pernyataan yang sudah umum dibicarakan bahwa olahraga dapat mambuat tubuh kita lebih bugar. Efek jangka panjangnya yaitu kita menjadi lebih sehat. Walaupun begitu, bagaimana jika kita malah merasakan ada yang salah atau sakit pada beberapa bagian tubuh ketika selesai berolahraga?

Hal ini diperkirakan, ketika berolahraga dan melakukan beberapa gerakan, ada beberapa dari gerakan itu yang tiduk atau salah dilakukan. Seperti yang dilansir dari time of india, kurang lebih ada enam postur atau gaya yang harus dihindari saat berolahraga dan cara penyelesaiannya, antara lain :

 

  • Berhenti menyentak

Menyentak berat tubuh hanya akan menyebabkan cedera dan tidak akan berpengaruh pada otot. Untuk menyelesaikannya maka lakukan latihan beban yang halus.

 

  • Gerakan cepat

Untuk membangun ukuran dan kekuatan  serat otot maka memerlukan gerakan lambat namun halus. Jika gerakan kita sangat cepat, semua serat tidak dapat bekerja.

 

  • Nyeri pada leher

Jangan menempatkan tangan di leher ketika hendak menarik leher ke depan. Itu akan menyebabkan sakit leher yang parah. Sebaiknya tempatkan tangan di dada atau di sisi. Jika terbiasa untuk menempatkan tangan di belakang kepala, gunakan hanya sebagai penanda.

 

  • Jongkok tepat

Keseimbangan dan keselarasan tubuh sangat penting. Jangan membungkuk terlalu ke depan atau turun di bawah tingkat lutut. Dan untuk melakukan itu, membutuhkan keselarasan tubuh.

 

  • Gerak lengkap

Dalam berolahraga, hendaknya melakukan gerak yang lengkap. Ada dua manfaat : sendi lebih banyak bergerak, tetapi lebih penting otot memiliki dorongan kekuatan ketika benar-benar melakukannya.

 

  • Luruskan punggung

Dalam berolahraga, ada gerakan melengkungkan punggung, ada kemungkinan dapat terkena resiko hernia. Selain itu, harus menjaga kepala daam posisi netral, tidak naik dan turun.

 

Sumber : inilah.com