OLESAN OLI DAPAT MENCEGAH KULIT MELEPUH
Pertama kali melihatnya, saya setengah tidak percaya. Bagi saya, mana mungkin pelumas kendaraan bermotor dapat mencegah kulit melepuh tersengat knalpot panas. Namun akhirnya, saya harus percaya saat melihat sendiri pristiwa yang membuktikan bahwa oli bisa dijadikan obat pencegah kulit melepuh.
Saat itu kaki seorang teman saya, menyentuh knalpot panas saat memarkir motornya di tempat parkir pusat perbelanjaan. Saya melihat dia meringis, menahan sakit. Meski begitu, akhirnya dia tetap tenang dan dengan santai menuju ke sisi kanan motornya. Dibukanya tutup oli mesin motornya, lalu mengoleskan beberapa tetes oli pada bagian kaki yang mulai memerah.
Rasanya memang tidak masuk di akal. Namun kenyataan yang saya lihat, kulitnya yang tersengat knalpot motor tadi ternyata tidak sampai melepuh. Beberapa hari kemudian, kulit tersebut sudah mengering dan mengelupas sendiri.
Akhirnya,teman saya itu memberitahukan kepada saya bahwa dia sudah sering melakukan itu. Ia juga menjelaskan bahwa pengolesan oli pada bagian yang tersengat panas mesti cepat dilakukan agar kulit tidak melepuh. Pengetahuan mengenai oli ini juga diperolehnya secara tidak sengaja, ketika dia dan kakaknya berada di bengkel las. Di sana mereka melihat tangan si tukang las terkena besi panas, dan saat itu juga tukang las tersebut langsung beranjak ke tempat penyimpanan oli bekas, dia menyelupkan tanganya ke dalam cairan pelumas itu.
Dan sekarang ini saya sudah mendapatkan teori ilmiahnya, bahwa oli mempunyai daya tahan yang tinggi. Hal itu bisa dilihat dari meski sudah dipakai sebagai pelumas mesin sejauh beribu-ribu kilometer, kondisi oli tetap tidak berubah selain menjadi lebih kotor.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya.