Khasiat kumis kucing dan penjelasannya
Kumis kucing atau bisa juga disebut Orthosiphon aristatus terkadang disalah artikan oleh orang yang tidak tahu. karena banyak dari mereka mengira bahwa kumis kucing merupakan kumis seekor kucing. Padahal itu salah!
Lalu, apa itu kumis kucing?
Kumis kucing merupakan tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit. Ia dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Ciri-ciri kumis kucing
Tumbuhan bisa dikatakan sebagai kumis kucing jika pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meter. Batang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm. urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul.
Khasiat kumis kucing
Sedangkan, beberapa khasiat tanaman kumis kucing yang paling utama adalah bisa digunakan untuk mengobati kencing batu.
Caranya, dengan ambil daun remujung, jagung muda, murbei, daun meniran, lalu rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum 1 kali sehari.
Dengan cara inilah tubuh Anda akan kembali sehat bugar.