GARAM SEBAGAI OBAT
Anda mungkin kurang percaya jika ada sumber yang mengatakan bahwa untuk merendam atau mencuci luka, sebaiknya dengan air garam, agar cepat kering dan lebih cepat sembuh. Tapi pada kenyataanya memang benar, meski sebelumnya mungkin kita takut karena rasa perih yang akan ditimbulkan. Tetapi jika kita tahu caranya, pasti akan berani untuk melakukanya.
Anda ingin tahu caranya ?, mungkin artikel ini dapat membantu anda menjelaskan caranya.
“Caranya yaitu dengan melarutkan garam ke dalam air hangat atau panas. Dan ternyata, tidak terasa perih”.
Dan sebelum membuktikanya, mungkin ada diantara anda yang mengira-ngira atau bertanya lagi bahwa apakah air panas itu yang mempengaruhi jalanya reaksi dan hasil reaksi kimia antara air dengan garam ?. Dan apakah jika garam dilarutkan dengan air dingin yang dapat menimbulkan perih ?.
Berdasarkan hasil penelitian dan sumber terpercaya, pemakaian garam untuk pengobatan luka telah dimulai sejak zaman mesir. Ketika garam dicampur dengan air, terutama air hangat, terbentuklah partikel-partikel dengan muatan listrik yang berbeda. Ketika larutan garam ini diberikan pada bagian yang luka, ion-ion ini akan mengatur tekanan sel-sel di sekitar luka. Tekanan diatur sedemikian rupa sehingga cairan tidak akan keluar dari dalam sel. Dengan kata lain, luka akan cepat kering.
Mengenai rasa perih yang ditakutkan jika luka terkena larutan air garam, penyebabnya diperkirakan karena di bawah kulit (sekitar daerah luka) terdapat sel-sel yang peka terhadap hawa panas atau dingin. Jika sel ini terkena air yang suhunya dibawah batas tertentu, maka sel ini akan mengirimkan sinyal ke otak dan otak akan menginterpretasikanya sebagai rasa sakit.