Gaji bulanan sering habis Awan Ukaya

Gaji bulanan sering habis

Sebanyak apapun gaji / penghasilan yang anda punya, apabila anda seorang yang tidak bisa mengelola gaji anda dengan baik, tentunya anda akan sering mengeluh karena anda mengalami kesulitan finansial di tengah / akhir bulan. Kecuali anda pemilik  International corporation seperti mbah Google / Microsoft, Tentunya anda tidak perlu bingung memikirkan masalah kehabisan uang bukan :). Namun kenyataan yang ada adalah kita seorang pegawai dengan penghasilan / gaji bulanan, tentunya kita harus bisa memikirkan cara mengelola uang dengan baik. Berikut adalah tips dari Prita Hapsari Ghozie, MCom, CFP, Chief Financial Planner dari ZAP Finance dalam hal cara mengelola keuangan:

1. Dibagi per pos
Nah, selama ini, bagaimana Anda mengatur alokasi pos pengeluaran? Tugas pertama Anda adalah mencatat paling tidak tiga bulan ke belakang untuk apa saja penghasilan yang diperoleh setiap bulan itu terpakai. Gunanya, agar Anda bisa mengetahui kemampuan, dan juga mengetahui pos-pos mana yang bocor.

Secara umum, pengeluaran rumah tangga dapat dikategorikan menjadi

pos pengeluaran hidup rutin,

pos pengeluaran tabungan dan investasi,

pos cicilan utang,

pos pengeluaran gaya hidup.

Karyawan baru pada umumnya banyak punya kemauan tetapi sadar kemampuan finansial ada batasnya, maka jalan satu-satunya adalah membuat anggaran atau rencana pengeluaran.

“Jadi, harus ditentukan, berapa uang yang dikeluarkan untuk masing-masing pos,” ucap Prita.

2. Jangan dilanggar
Bagaimana jika pos sehari-hari selalu besar pasak daripada tiang?
Tentu tidak boleh mengambil dari pos lain, tabungan misalnya. Tujuan membuat anggaran itu adalah supaya pengeluaran terarah dan sesuai dengan rencana finansial kita. Kunci anggaran yang sukses adalah realistis dan disiplin. Salah satu caranya adalah membuat rekening-rekening terpisah untuk urusan belanja bulanan, bayar tagihan utilitas, rekening investasi, dan rekening khusus seperti “My shopping account ” atau “Spa for me”.

semoga tips ini dapat membantu anda agar dapat menghilangkan kebiasaan Gaji bulanan sering habis :).

sumber: Prita Hapsari Ghozie, MCom, CFP, Chief Financial Planner dari ZAP Finance