Cara hidup jahe dan manfaatnya Awan Ukaya

Cara hidup jahe dan manfaatnya

Tahukah sobat dimana jahe dapat hidup? Bagaimana cara hidupnya? Apakah seperti kita yang bisa berjalan-jalan kemanapun kita mau? Hehehe.. sungguh menggelkan!

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Cina Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanamannya hanya bisa dilakukan di daerah katulistiwa seperi Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika. Saat ini Equador dan Brasil menjadi pemasok jahe terbesar di dunia.

Nah, berikut adalah beberapa khasiat jahe adalah sebagai berikut:

  • Mengobati demam dan batuk pilek.

Caranya, ambil 1/2 jari jahe, lalu tumbuk halus dan rebus dengan 2 gelas air mendidih selama kurang lebih 1/2 jam. Minum airnya sebanyak satu gelas selama 2-3 kali dalam sehari.

  • Mengobati encok.

Caranya, giling halus 2 jari jahe dan 5 siung bawang merah, kemudian campurkan bersama satu cangkir tepung terigu dan air. Gunakan untuk menggosok bagian yang terasa sakit dua kali sehari secukupnya.

  • Mengobati pegal linu.

Caranya, ambil sejengkal jahe, lalu cuci bersih dan giling halus. Tempelkan pada bagian yang terasa pegal linu, lalu balut dan diselimuti. Lakukan sebelum tidur.

Semoga hal-hal di atas membuat sobat menjadi lebih mengerti akan manfaat jahe!