Apa itu Sutradara
Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab atas layaknya sebuah acara yang ditujukan untuk orang banyak, harus layak dilihat dan didengar. Dan jika tidak mencapai itu, maka sutradara dari acara tersebut bisa dikatakan belum berhasil.
Dari hal itu kita bisa mengatahui bahwa Sutradara tentulah orang penting yang berada di belakang layar atas pembuatan acara tersebut, dia bahkan berperan penting untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan acara yang sedang disutradarainya. Contohnya seperti pembuatan sebuah film, Sutradara bisa berperan dalam setiap aspek, mulai dari model kostum yang dipakai oleh pemeran adegan, pemilihan pemeran, menentukan sudut pengambilan gambar serta menciptakan nuansa dan suasana adegan. Pada saat film itu dieditpun, sutradara ikut memilih adegan bagus yang dapat dimasukan menajdi satu kesatuan yang utuh. Intinya sutradara berhubungan dengan segala macam kreatifitas yang akan ditampilkan dalam acara atau film tersebut.
Sutradara adalah salah satu orang yang harus dapat menyumbangkan ide-ide kreatifnya untuk membuat sebuah acara atau film. Selain dia juga mempunyai team untuk berkolaborasi dalam membuat acara tersebut. Setiap orang tentunya mempunyai keahlian masing-masing, sehingga sumbangsih masing-masing akan sangat berperan dalam menciptakan acara atau film yang baik. Namun intinya tetap pada sutradara yang menjadi pemimpin pada saat mereka sedang berada di lokasi.
Pada beberapa kondisi, sutradara juga bisa merangkap menjadi produser atau penulis naskah, meski jarang atau bahkan tidak pernah ada sutradara yang merangkap jadi kameramen pada saat pembuatan sedang berlangsung. Karena sutradara harus fokus pengaturan acara secara umum.
Ada dua kehidupan seorang sutradara dalam bekerja. Mereka bekerja sebagai sutradara lepas (freelance) yakni direkrut oleh berbagai produser atau PH untuk menangani proyek film, atau mereka bekerja pada sebuah PH sebagai karyawan. Pilihan kedua biasanya lebih diminati karena pendapatanya lebih stabil, tapi jika sudah menjadi seorang sutradara profesional, justru pilihan pertamalah lebih menguntungkan selagi pintar melobi dan membagi jadwal kerja. Tapi setiap pilihan sama saja, asalkan bisa bekerja secara sungguh-sungguh.