Ramai-Ramai Pasang Behel Awan Ukaya

Ramai-Ramai Pasang Behel

behel

Behel atau kawat gigi sekarang sedang trend dan menjamuri anak muda. Behel yang dulu dinilai aneh dan cupu sekarang malah seolah menjadi akseories gigi yang menambah gaya penampilan seseorang. Remaja pun ramai-ramai pasang behel dan meng-upload fotonya ke Facebook. Duh..

Behel di kamus kedokteran disebut dental braces atau orthodontic braces. Dan dalam ilmu kedokteran, behel dipasang tentunya bukan untuk aksesories gigi Anda, tapi sebagai alat untuk merapikan susunan gigi yang tidak teratur.

Nah, perkembangan behel yang belakangan menggunakan material warna-warni justru malah menarik banyak perhatian anak muda. Mereka nggak peduli gigi mereka rapi atau tidak yang penting pakai dan dicap gaul.

Sebenarnya, jika susunan gigimu nggak bermasalah, maka kamu nggak perlu pasang behel. Ya bagaimana tidak, selain biaya pasangnya mahal, ada rangkaian treatment sebelum dan sesudah pemasangan yang wajib kamu lalui. Rangkaian treatmen itu meliputi serangkaian pemeriksaan gigi dan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi spesialis atau orthodontist. Ini prosedur normalnya, tapi faktanya?

“Faktanya, sekarang banyak tuh yang bisa pasang behel bebas, bisa ganti-ganti model dan warna. Katanya sih biayanya juga nggak mahal-mahal banget,” ungkap Silvi, salah satu siswi SMA di Jogjakarta. Sekarang memang mudah ditemui jasa pemasangan behel secara bebas yang tidak terjamin keamanannya.

Selanjutnya, ketika Silvi ditanya apakah ia ingin ikut pasang behel seperti teman-temannya ia pun menjawab, “Nggak lah. Aku malah takut sakit dan jadi nggak enak pas makan.” Ya, normalnya sehabis pemasangan behel kamu memang akan merasa nggak nyaman, sedikit sakit dan ngilu, bahkan bisa timbul sariawan jika behel tersebut terlalu mendesak gigi dan mulut. Belum lagi biaya perawatannya yang tetap bisa bikin uang saku kamu “sakit”.

Jadi, sebaiknya sebelum memutuskan pasang behel, mending pikir-pikir dan kumpulkan lebih banyak informasi lagi mengenai si kawat gigi ini, deh.