Manfaat Kencur Sebagai Obat Tradisional Awan Ukaya

Manfaat Kencur Sebagai Obat Tradisional

Kencur

Indonesia kaya akan tanaman berkhasiat yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional rumahan. Salah satu tanaman obat keluarga yang banyak ditemui di masyarkat kita adalah kencur. Namun, sudahkah Anda tahu semua manfaat tanaman ini?

Kencur yang memiliki nama latin Kaempferia galanga ini umumnya tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Tanaman ini tunbuh dan berkembang pada musim tertentu yaitu pada musim penghujan. Anda bisa menanam tanaman yang duannya enak dilalap ini dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari.

Untuk membedakannya dengan jahe, kencur dapat dikenali dari aromanya yang khas. Kencur juga memiliki rasa yang pahit sengir bila dimakan mentah. Para ibu suka menjadikan kencur sebagai bumbu dalam membuat nasi goreng dan sayur bening.

Bagi kesehatan, kencur memiliki banyak manfaat mengobati berbagai macam penyakit yang umumnya muncul pada anak-anak seperti mual, radang lambung, radang telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, dan diare. Kandungan kencur yang bermanfaat di dalamnya adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol.

Selain cukup mudah didapatkan, cara memanfaatkan kencur untuk obat pun mudah. Contohnya untuk mengobati influenza pada bayi, Anda haanya perlu menyiapkan1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Kemudian, kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Setelah itu, ramuan tersebut dioleskan di seputar hidung bayi. Bahkan untuk obat mual, Anda bisa langsung mengunyah kencur yang sudah dicuci bersih. Semoga bermanfaat.